Pembelajaran Kimia: Betapa Sulitnya membuat RPP untuk pembelajaran inovatif...

Pada tanggal 7 Maret 2009, saya bersama dengan tim saya melatih guru-guru MIPA SMP dan SMA/MAN merancang RPP untuk pembelajaran MIPA dengan model Learning cycle 5E. Peserta workshop ini berasal dari sekolah-sekolah yang menyelenggarakan program akselerasi, yaitu SMPN 1 dan 3 (Malang); SMAN 1, 3 dan 5 (Malang); MAN 1 & 3 (Malang); dan SMAN 1 Batu.

RPP yang dirancang oleh peserta akan dipergunakan untuk kegiatan pembelajaran di kelas akselerasi. Peserta nampaknya sangat serius dalam kegiatan ini, namun seorang guru berkomentar: “betapa rumitnya membuat rpp dengan model learning cycle...” dan guru yang lain mengatakan: “saya tidak mudeng (paham) dengan teori-teori pembelajaran...saya benar-benar paham setelah yang disampaikan tadi dipraktekkan dalam perencanaan seperti ini...”.

Ya, memang memulai sesuatu yang baru dan/atau inovatif adalah kegiatan yang menguras energi. Dalam membuat perencanaanpun kita harus benar-benar memikirkan secara mendalam setiap keputusan yang kita rencanakan baik mengenai materi yang dikembangkan maupun pedagogi (cara mengajarkan) materi itu. Dalam merencanakan pembelajaran dengan model learning cycle, kita harus memikirkan dengan rinci setiap aktivitas yang akan kita lakukan disetiap tahapan learning cycle (tahap engagement, exploration, explanation, elaboration dan tahap evaluation) dan menyusun pertanyaan-pertanyaan kunci yang dapat membantu proses berfikir siswa, sehingga setiap tahap learning cycle dapat memenuhi fungsinya dalam menyumbang terhadap proses belajar siswa...

Nah...sebelum membuat perencanaan pembelajaran, tentu saja kita harus meyakini betul apa filosofi yang melandasinya sehingga kita benar-benar bisa menangkap ‘chemistry’ dari model pembelajaran itu...